Apa itu IP privat?
IP Privat adalah IP address yang digunkan untuk lingkup jaringan lokal, host yang menggunakan IP Privat hanya bisa diakses di linkup jaringan lokal yang sama.IP privat yang ditentukan di dalam RFC 1918 didefinisikan di menjadi 3 kelas IP (yang biasanya digunakan) yaitu:
Kelas IP | Nilai oktet pertama | Jumlah host maksimum dalam satu jaringan |
---|---|---|
Kelas A | 1–126 | 16,777,214 |
Kelas B | 128–191 | 65,534 |
Kelas C | 192–223 | 254 |
Apa itu IP publik?
IP publik adalah alamat-alamat yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network identifier yang unik. Artinya, tidak ada dua host yang menggunakan alamat IP public yang sama jika jaringan tersebut telah terhubung ke internet.Ketika beberapa IP publik telah ditetapkan, maka beberapa rute dapat diprogram ke dalam sebuah router sehingga lalu lintas data yang menuju IP publik tersebut dapat mencapai lokasinya.Lalu lintas ke sebuah IP publik tujuan dapat dicapai selama masih terkoneksi dengan Internet.
Hubungan IP privat dan IP public
Setiap node IP membutuhkan sebuah alamat IP yang secara global unik terhadap Internetwork IP. Setiap perangkat yang terhubung ke internet akan membutuhkan sebuah alamat IP yang unik secara global.
Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan jaringan lokal miliknya ke internet membutuhkan sebuah IP publik untuk setiap node di dalam jaringan lokal miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan IP publik yang unik secara global.
Karena perkembangan Internet yang sangat amat pesat, organisasi-organisasi yang menghubungkan jaringan lokal miliknya ke internet membutuhkan sebuah IP publik untuk setiap node di dalam jaringan lokal miliknya tersebut. Tentu saja, hal ini akan membutuhkan IP publik yang unik secara global.
Dalam sebuah jaringan, pasti terdapat banyak host. Coba sobat bayangkan, jika semua host (di seluruh dunia) terhubung secara langsung ke internet menggunakan IP publik, maka IP publik akan habis karena jumlahnya yang terbatas.
Untuk mengatasi hal tersebut, dalam suatu jaringan (misalnya jaringan suatu kampus) hanya memiliki sedikit IP publik.
Lalu bagaimana agar host yang banyak itu bisa terkoneksi ke internet?
Mereka tidak harus terhubung secara langsung ke internet, melainkan mengakses layanan internet tersebut melalui gateway yang berjalan di atas lapisan aplikasi seperti proxy server, mail server, atau server lainnya.
Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (proxy, router, firewall, atau NAT) yang terhubung secara langsung ke internet.
IP privat tidak dapat dijangkau oleh internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan IP privat harus mengirim request ke gateway (misalnya proxy server) yang memiliki IP publik yang valid.
Bisa juga dengan mentranslasikan IP privat tersebut ke dalam IP publik yang valid dengan menggunakan Network Address Translator (NAT) sebelum ke internet.
Hasilnya, kebanyakan organisasi hanya membutuhkan alamat publik dalam jumlah sedikit saja yang nantinya digunakan oleh node-node tersebut (proxy, router, firewall, atau NAT) yang terhubung secara langsung ke internet.
IP privat tidak dapat dijangkau oleh internet. Oleh karena itu, semua lalu lintas dari sebuah host yang menggunakan IP privat harus mengirim request ke gateway (misalnya proxy server) yang memiliki IP publik yang valid.
Bisa juga dengan mentranslasikan IP privat tersebut ke dalam IP publik yang valid dengan menggunakan Network Address Translator (NAT) sebelum ke internet.
Hasil dari penggunaan alamat-alamat IP privat oleh banyak organisasi adalah menghindari (meminimalisir secara besar-besaran) habisnya IP publik, mengingat pertumbuhan internet yang sangat pesat.
Kesimpulan
Perbedaan IP privat dan IP publik
IP privat | IP publik |
Jika ingin terhubung ke internet harus melalui gateway yang memiliki IP publik, atau diNATkan dengan IP publik | Terhubung langsuung dengan internet |
Bersifat lokal | Bersifat global |
Hubungan IP privat dan IP publik (cara kerja sederhana supaya bisa terkoneksi ke internet)
Cukup sekian mengenai Hubungan Serta Perbedaan IP Privat dan IP Publik, semoga bisa dipahami dan bermanfaat. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran atau request untuk postingan selanjutnya, silakan tulis di komentar.
Nambah ilmu lagi nih, makasih ya min.
BalasHapus