Beberapa alasan yang (mungkin) membuat sobat lebih memilih menggunakan live CD daripada menginstal di hard disk :
- Hard disk hampir penuh
- Hard disk mengalami bad sector
- Takut salah langkah dalam membuat partisi
- Hanya butuh untuk digunakan sementara
- Hard disk mengalami bad sector
- Takut salah langkah dalam membuat partisi
- Hanya butuh untuk digunakan sementara
Pendrive (flashdisk atau microSD)
Jika sobat menggunakan microSD, sobat harus memasangnya di card reader. Untuk ukuran atau kapasitasnya bisa disesuaikan dengan file .iso Linux yang akan sobat buat live CDnya
File .iso (distro linux sesuai keinginan sobat)
File .iso inilah yang sangat penting, karena file .iso inilah yang akan dijadikan live CD
UUI
Silakan sobat download Universal-USB-Installer-1.9.7.7.exe
Windows Vista/7/8/10
Untuk sobat yang sudah menggunakan Linux, sobat harus menginstall WINE terlebih dahulu agar bisa menginstall Universal USB Installer.
Pastikan juga PC atau laptop sobat bisa melakukan booting dari USB.
Sekarang, langkah-langkah nya :
- Step 1, sobat pilih distro Linux sesuai file .iso yang sudah sobat siapkan.
- Step 2, sobat pilih file .iso Linux sobat tadi.
- Kemudian step 3, Sobat pilih drive letak pendrive yang ingin sobat jadikan bootable atau live CD, lalu centang pada bagian format as Fat32.
- Langkah terakhir, step 4. Sobat bisa menentukan ukuran persistent memory yang nantinya akan digunakan sebagai memori penyimpanan pada live CD. Ini opsional, sobat bisa menentukan ukurannya sesuai kebutuhan dan kapasitas pendrive sobat (maksinal 4096 MB), atau membiarkannya 0 (tanpa persistent memory).
Untuk lebih jelasnya, simak gambar dibawah ini.
Setelah selesai, matikan PC atau laptop sobat dan masuk ke menu BIOS dengan menekan f2 atau delete. Setelah itu, masuk ke menu "boot" dan tempatkan USB atau pendrive sobat pada prioritas pertama di bagian "boot priority", setelah itu tekan f10 (save and exit), dan live CD pun memulai proses booting.
Sekedar tambahan, sobat bisa menyimpan file ke hard disk menggunakan live CD, tetapi persistent memory juga dibutuhkan sebagai penyimpanan dari aplikasi yang di install didalam live CD tersebut.
Jika sobat hanya memerlukan bootable untuk menginstall Linux di hard disk, persistent memory tidak dibutuhkan.
Cukup sekian mengenai Cara Membuat Live CD Linux. Semoga jelas, jika kurang jelas bisa sobat tanyakan di kolom komentar.
File .iso (distro linux sesuai keinginan sobat)
File .iso inilah yang sangat penting, karena file .iso inilah yang akan dijadikan live CD
UUI
Silakan sobat download Universal-USB-Installer-1.9.7.7.exe
Windows Vista/7/8/10
Untuk sobat yang sudah menggunakan Linux, sobat harus menginstall WINE terlebih dahulu agar bisa menginstall Universal USB Installer.
Pastikan juga PC atau laptop sobat bisa melakukan booting dari USB.
Sekarang, langkah-langkah nya :
- Step 1, sobat pilih distro Linux sesuai file .iso yang sudah sobat siapkan.
- Step 2, sobat pilih file .iso Linux sobat tadi.
- Kemudian step 3, Sobat pilih drive letak pendrive yang ingin sobat jadikan bootable atau live CD, lalu centang pada bagian format as Fat32.
- Langkah terakhir, step 4. Sobat bisa menentukan ukuran persistent memory yang nantinya akan digunakan sebagai memori penyimpanan pada live CD. Ini opsional, sobat bisa menentukan ukurannya sesuai kebutuhan dan kapasitas pendrive sobat (maksinal 4096 MB), atau membiarkannya 0 (tanpa persistent memory).
Untuk lebih jelasnya, simak gambar dibawah ini.
Setelah selesai, matikan PC atau laptop sobat dan masuk ke menu BIOS dengan menekan f2 atau delete. Setelah itu, masuk ke menu "boot" dan tempatkan USB atau pendrive sobat pada prioritas pertama di bagian "boot priority", setelah itu tekan f10 (save and exit), dan live CD pun memulai proses booting.
Sekedar tambahan, sobat bisa menyimpan file ke hard disk menggunakan live CD, tetapi persistent memory juga dibutuhkan sebagai penyimpanan dari aplikasi yang di install didalam live CD tersebut.
Jika sobat hanya memerlukan bootable untuk menginstall Linux di hard disk, persistent memory tidak dibutuhkan.
Cukup sekian mengenai Cara Membuat Live CD Linux. Semoga jelas, jika kurang jelas bisa sobat tanyakan di kolom komentar.
Posting Komentar
Posting Komentar